Syahādah (الشهادة), atau ucapan kepercayaan, adalah pernyataan kepercayaan dalam keesaan Tuhan (Allah) dan Nabi Muhammad s.a.w. sebagai rasulnya. Mengucap dua kalimah syahadah merupakan salah satu daripada
- Teks bahasa Arab:
- لا إله إلا الله محمد رسول الله
- Alih bahasa:
- lā 'ilaha 'illāl-lāhu Muhammadur rasūlu llāhai.
- Terjemahan bahasa Melayu
- Tiada tuhan melainkan Allah; Muhammad ialah pesuruhnya.
Pengucapan syahādat secara jujur, dalam Bahasa Arab, di hadapan dua orang saksi Muslim, adalah cukup untuk seorang menjadi seorang Islam menurut kebanyakan sekolah-sekolah tradisional.
Biasanya frasa أشهد أن 'ašhadu 'an = "Saya bersaksi bahawa" ditambahkan di awal kedua-dua Syahadat.
Kita yang mengucap dua kalimah syahadat ini.
أَشْهَدُ أَن لاََّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ
Bermakna kita sudah mengaku.
Fikir baik-baik ya!
Syahadat yang kita ucapkan tadi - ada mempunyai sesuatu di dalamnya.
Ada fardhunya - ada rukunnya - ada kesempurnaannya - ada sahnya - dan ada binasanya
Oleh itu marilah kita kajikan.
Fardhu syahadat dua perkara
- Diikrarkan dengan lidah.
- Ditasdiqkan di dalam hati.
Rukun syahadat ada emapt perkara
- Mengasakan zat Allah Taala.
- Mengasakan sifat Allah Taala.
- Mengasakan af'al Allah Taala
- Mengasakan kebenaran Rasuuululloh s.a.w.
Kesempurnaan syahadat empat perkara
- Diketahui.
- Diikrarkan.
- Ditasdiqkan.
- Diyakinkan.
Syarat sah syahadat empat perkara
- Mengetahui.
- Ikrarkan.
- Ditasdiqkan.
- Diamalkan.